Pengertian STRATEGI PEMASARAN | Strategi Marketing











Pengertian STRATEGI PEMASARAN atau Strategi Marketing. Salah satu kegiatan penunjang kegiatan ekonomi baik suatu organisasi, korporasi maupun sebuah negara adalah kegiatan marketing. Ada baiknya kali ini blog ekonomi akan share salah satu kegiatan marketing yang berkaitan dengan ilmu marketing yaitu strategi pemasaran. Kami akan mulai dari Pengertian Strategi Marketing, Macam-Macam Strategi Pemasaran, Saluran Distribusi, dan Segmentasi Pasar.


Pengertian STRATEGI PEMASARAN

Kami mulai dari Pengertian Strategi. Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi. Disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Dalam artian khusus strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang  apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan.

Pemasaran adalah suatu kegiatan dalam perekonomian yang berfungi membantu menentukan nilai ekonomi dimana nilai ekonomi disini berupa harga barang dan jasa. Penentuan nilai harga barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh tiga faktor kunci yaitu produksi, pemasaran dan konsumsi. Oleh karena itu pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi seperti yang dikemukakan oleh Joseph P. Cannon dalam bukunya A Global Managerial Approach.

Menurut Philip Kotler, Pemasaran  adalah  suatu  proses  sosial  dan  manajerial  yang  didalamnya individu  dan  kelompok  mendapatkan  apa  yang  mereka  butuhkan  dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain.
Pemasaran adalah sekelompok aktivitas yang saling berkaitan yang dirancang untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan mengembangkan distribusi, promosi, dan penetapan harga serta pelayanan untuk memuaskan kebutuhan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu.

Definisi di atas memiliki beberapa konsep penting yaitu kebutuhan (needs), keinginan (want), dan permintaan (demand), produk (barang, jasa, dan ide), nilai  (value), biaya, dan kepuasan, pertukaran dan transaksi, hubungan relasi dan jaringan kerja, serta pemasar dan prospek










Konsep Pemasaran dibangun berdasarkan empat pilar yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas (sesuai dengan buku Marketing Insight from A to Z; 80 concepts Every Manager Needs to Know oleh Philip Kotler)

5 Konsep Pemasaran Menurut M Fuad yaitu :
  1. Konsep Produksi
  2. Konsep Produk
  3. Konsep Penjualan
  4. Konsep Pemasaran
  5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan

Jadi,
Pengertian Strategi Pemasaran adalah suatu proses pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. 

Strategi Marketing mencakup tiga aktivitas penting yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian. Dimana ada tiga faktor yang mempengaruhi perubahan strategi marketing yaitu Daur hidup produk, Posisi persaingan di pasar dan Situasi ekonomi.

Baca juga: Pengertian Bank

Macam-Macam Strategi Pemasaran

Ada dua macam strategi pemasaran yaitu strategi pemasaran primer dan strategi pemasaran sekunder.

Strategi Pemasaran Primer meliputi cara menambah jumlah pemakai serta cara menambah jumlah pembeli.

Strategi Pemasaran Sekunder meliputi cara mempertahankan pelanggan dan menjaring pelanggan.
Cara mempertahankan pelanggan bisa dilakukan dengan cara memelihara kepuasan pelanggan (customer satisfaction), memudahkan proses pembelian, atau memikirkan agar customer tidak berpindah ke produk lain.
Menjaring pelanggan dapat dilakuan dengan dua cara yaitu mengambil posisi berhadapan (head to head positioning) atau berbeda posisi (differentiated position).

Strategi Pemasaran juga dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu:
  1. Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
  2. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
  3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
  4. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
 

Segmentasi Pasar

Menurut Solomon dan Elnora (2003:221), segmentasi adalah ”The process of dividing a larger market into smaller pieces based on one or more meaningful, shared characteristic”. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu perusahaan dapat melakukan program-program pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan khas masing-masing segmen.

Segmentasi adalah upaya pembagian pasar, saluran, atau pelanggan ke dalam berbagai kelompok dengan kebutuhan yang berbeda. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut bisa dilakukan dengan lebih tepat melalui proporsi target. Pasar menjadi semakin tersegmentasi karena teknik produksi masal yang fleksibel memungkinkan memenuhi kebutuhan secara lebih ekonomis, dan kelompok konsumen yang menjadi target media terspesialisasi dengan lebih ketat.

Segmentasi pasar juga bisa diartikan sebagai cara pengelompokkan sebuah pasar (pelanggan) ke dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil. Ini bukan sesuatu yang secara sewenang-wenang dibebankan pada masyarakat. Segmentasi pasar diperoleh dari pengenalan bahwa pasar total sering terdiri dari subpasar (yang disebut “segmen”).










Ada beberapa variabel segmentasi yaitu:

1. Demografis

Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis sepert: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan, geografis.

2. Psikografis

Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan lain-lain. Informasi demografis sangat berguna, tetapi tidak selalu menyediakan informasi yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmen-segmen, sehingga diperlukan segmen berdasarkan psychografis untuk lebih memahami karakteristik konsumen.

3. Perilaku

Segmentasi ini dilakukan dengan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen berdasarkan bagaimana tingkah laku, perasaan, dan cara konsumen menggunakan barang/situasi pemakaian, dan loyalitas merek. Cara untuk membuat segmen ini yaitu dengan membagi pasar ke dalam pengguna dan non-pengguna produk.

Karakteristik Segmentasi Pasar

  1. Measureable
  2. Accessible
  3. Substantial
  4.  Differentiable
  5. Actionable
Sekian penjelasan kami mengenai Strategi Pemasaran, semoga memberikan banyak wawasan kepada kita semua.