METODE PENELITIAN : Pengertian Jenis Contoh Metodologi Penelitian











Metode Penelitian atau Metodologi Penelitian adalah istilah atau bab yang selalu ada dalam sebuah karya tulis ilmiah, jurnal dan skripsi. Pada bab ini sebuah karya tulis maupun skripsi menentukan bagaimana prosedur yang digunakan, teknik-teknik dalam penelitian, alat yang digunakan, serta desain penelitian yang digunakan. Beberapa hal tersebut dirumuskan dalam metodologi penelitian sebelum dilakukan penelitian itu sendiri, dimana sekurangnya tiga pertanyaan pokok dalam penelitian harus dijawab terlebih dahulu oleh peneliti sebelum melakukan penelitian, yaitu:
  1. Urutan kerja, rumusan kerja atau prosedur yang sesuai dalam melakukan penelitian tersebut agar hasilnya dapat mendekati kebenaran dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  2. Alat-alat apa yang perlu digunakan dalam proses melakukan penelitian. Alat atau instrumen ini berfungsi sebagai alat ukur maupun sebagai pengumpul data yang dibutuhkan dalam penelitian serta teknik apa yang digunakan dalam penelitian.
  3. Bagaimana proses pelaksanaan penelitian tersebut.
Pengertian Jenis Contoh Metode Penelitian

Mengacu pada tiga pertanyaan pokok diatas, maka peneliti dituntut untuk menentukan urutan-urutan pekerjaan dalam penelitiannya. Jika alur kerja dalam sebuah penlitian sudah disusun dengan baik dan terstruktur akan sangat membantu peneliti baik dalam pelaksanaan, pengendalian kegiatan, dan mempermudah mengetahui perkembangan (progress) penelitiannya. Baca juga : Pengertian Asuransi.

Metodologi penelitian” berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu; dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan “Penelitian” adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.

Pengertian Penelitian Menurut Beberapa Ahli

  1. David H. Penny
    Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
    pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
  2. J. Suprapto MA
    Penelitian ialah penyelididkan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.
     
  3. Sutrisno Hadi MA
    Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha untuk
    menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
     
  4. Mohammad Ali
    Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya

Pengertian Metode Penelitian


Sehingga pengertian metode penelitian adalah gambaran rancangan sebuah penelitian yang meliputi aturan, prosedur, urutan, langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu yang diperlukan, sumber data sebagai acuan, maupun cara/teknik yang dipakai dalam memperoleh data dan analisis data. Oleh karena itu metode penelitian akan terbagi menjadi beberapa jenis mengacu pada kepentingan penelitian.

Pengertian Metodologi Penelitian adalah ilmu tentang jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman. Jalan tersebut harus ditetapkan secara bertanggung jawab ilmiah dan data yang dicari untuk membangun/ memperoleh pemahaman harus melalui syarat ketelitian, artinya harus dipercaya kebenarannya dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Jenis Penelitian


Jenis penelitian menurut sifat masalah dan tujuannya oleh Suryabrata (1983) yaitu:

  1. Penelitian Historis
    Penelitian ini bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif.
  2. Penelitian Deskriptif
    Penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.
  3. Penelitian Perkembangan
    Penelitian jenis ini bertujuan untuk menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.
  4. Penelitian Kasus/Lapangan
    Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu obyek.
  5. Penelitian  Korelasional
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.
  6. Penelitian  Eksperimental suguhan
    yang bertujuan untuk  menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melakukan kontrol/kendali
  7. Penelitian  Eksperimental semu
    yang bertujuan untuk  mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi dapat diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian.
  8. Penelitian  Kausal-komparatif
    yang bertujuan untuk  menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen tetapi  dilakukan dengan pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding.
  9. Penelitian Tindakan
    yang bertujuan untuk  mengembangkan keterampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.

Jenis Metode Penelitian

Berikut akan kami jabarkan jenis-jenis metode penelitian yang umum digunakan baik di Indonesia maupun luar negeri.

1. Metode Historis

Metode penelitian pertama yaitu metode historis yang penggunaan metode ini bertujuan merekonstruksi masa yang lalu secara sistematis dan obyektif dengan cara mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk menetapkan fakta dan mendapatkan kesimpulan yang dapat dipertahankan, seringkali dalam hubungan hipotesis tertentu.

Dengan menggunakan metode historis ini, seorang peneliti historis khususnya ilmuwan sosial yaitu orang yang telah mengajukan beberapa pertanyaan terbuka mengenai peristiwa yang terjadi di masa lalu kemudian memberi jawaban dengan beberapa fakta terpilih yang disusun dalam bentuk paradigma penjelasan.

Oleh karenanya, sebuah penelitian dengan menggunakan metode historis merupakan penelitian yang sangat kritis terhadap keadaan-keadaan, perkembangan sosial, serta pengalaman di masa lalu, menimbangnya secara teliti, hati-hati terhadap kebenaran dari sumber-sumber sejarah serta interprestasi dari sumber-sumber keterangan tersebut.

2. Metode Deskriptif

Tujuan metode penelitian deskriptif adalah untuk mengumpulkan informasi secara aktual dan rinci yang menjelaskan gejala-gejala yang ada, mengenali masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat komparasi / perbandingan atau mengevaluasi dan menetukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama selanjutnya belajar melalui pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.

Dengan demikian penggunaan metode penelitian deskriptif adalah untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat. Selain menjabarkan sebuah analisa, metode deskriptif juga memadukan. tidak hanya melakukan pengelompokan / klasifikasi, tetapi juga organisasi. Metode penelitian deskriptif pada hakikatnya adalah mencari teori, bukan menguji teori. Metode ini menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah.

3. Metode Korelasional

Jenis metode penelitian setelah metode deskripsi adalah metode korelasional. Jika sebelumnya pada metode deskriptif, terlebih dahulu menghimpun data, disusun secara sistematis, faktual dan cermat, tetapi biasanya data tersebut tidak menjelaskan hubungan diantara masing-masing variabel, tidak melakukan uji hipotesis atau prediksi.

Pada metode korelasional ini, menjelaskan hubungan antara variabel yang diteliti. Pencarian hubungan ini disebut sebagai korelasi. Jadi, metode korelasional mencari hubungan di antara variabel-variabel yang diteliti.

Tujuan metode korelasi akan meneliti seberapa jauh variabel pada satu faktor yang berkaitan dengan variasi pada faktor lainnya. Disebut korelasi sederhana jika hanya dua variabel yang dihubungkan, dan disebut korelasi berganda jika lebih dari dua variabel yang dihubungkan. Dalam mencari hubungan (korelasi) antara dua variabel menggunakan koefisiesn korelasi atau koefisien determinasi.

4. Metode Eksperimental

Metode eksperimental merupakan salah satu dari jenis jenis metode penelitian. Metode eksperimental memungkinkan peneliti memanipulasi dan mengubah-ubah variabel dan meneliti akibat-akibatnya. Pada metode eksperimental ini variabel-variabel dikontrol sedemikian rupa, sehingga variabel luar yang mungkin dapat mempengaruhi dapat dihilangkan.

Metode eksperimental bertujuan untuk mencari dan mendapatkan hubungan sebab akibat dengan merubah atau memanipulasikan satu atau lebih variabel, pada satu atau lebih kelompok eksperimental dan kemudian membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi. Manipulasi adalah mengubah secara sistematis sifat-sifat atau nilai-nilai variabel bebas. Kontrol merupakan kunci metode eksperimental, sebab tanpa kontrol manipulasi dan observasi akan menghasilkan data yang diragukan kebenarannya.

5. Metode Kuasi Eksperimental

Metode kuasi eksperimental merupakan salah satu dari jenis akhir dari metode penelitian. Metode kuasi eksperimental hampir menyerupai metode ekperimental, perbedaannya peneliti tidak dapat mengatur sekehendak hati variabel bebasnya.

Metode kuasi eksperimental mempunyai dua ciri utama, yaitu sebagai berikut :
(1) peneliti tidak mampu meletakkan subjek secara random pada kelompok eksperimental atau kelompok kontrol. Yang dapat dilakukan peneliti adalah mencari kelompok subjek yang diterpa variabel bebas dan kelompok lain yang tidak mengalami variabel bebas.
(2) Peneliti tidak dapat mengenakan variabel bebas kapan dan kepada siapa saja yang dikendakinya.

Contoh Metode Penelitian


Berikut akan kami gambarkan kerangka metode penelitian sebagai acuan dalam pembuatan naskah penelitian atau karya tulis.

A. Jenis Penelitian
B. Jenis dan Sumber Data
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasionalnya
E. Metode Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA

Demikian penjelasan kami mengenai pengertian Metode Penelitian, semoga memberi wawasan dalam menyusun karya tulis ilmiah.