Fungsi Manajemen SDM











Fungsi Manajemen SDM - Merupakan kelanjutan dari artikel Pengertian Manajemen SDM yang membahas definisi arti pengertian manajemen menurut para ahli. Fungsi MSDM kami ambil dari referensi para ahli maupun dari artikel di website lain yang relevan.

Fungsi Manajemen SDM Menurut Para Ahli

Fungsi Manajemen SDM



Adapun fungsi manajemen SDM menurut M. Fuad adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan sumber daya manusia
merupakan perencanaan secara sistematik terhadap permintaan (demand) dan penawaran (supply) tenaga kerja organisasi di waktu yang akan datang.

2.Rekrutmen
Yaitu proses pencarian dan pemanggilan calon tenaga kerja yang berkompeten dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

3. Seleksi
Yaitu seluruh proses kegiatan dalam rangka memutuskan apakah pelamar (calon tenaga kerja) tersebut layak untuk diterima atau ditolak.

4. Orientasi (induksi
Merupakan proses perkenalan karyawan baru kepada posisi, jabatan, atau kedudukan mereka dalam 
organisasi dan perkenalan kepada karyawan lain.

5. Latihan dan Pengembangan
Tujuan dari latihan pengembangan ini adalah untuk memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik  pelaksanaan kerja tertentu, terinci, dan rutin. Sedangkan tujuan pengembangan yang dimaksud disini yaitu memperbaiki serta meningkatkan pengetahuan karyawan, kemampuan sdm, sikap, etos kerja dan kepribadian.

6. Pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan fungsi personalia yang berhubungan dengan pemberian kompensasi, hubungan perburuhan, pelayanan karyawan dan program kesehatan serta jaminan keamanan kerja.

7. Pemberhentian
Pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja bisa saja terjadi karena karyawan mengundurkan diri, pensiun, tidak mampu/ produktif, dipecat atau dikeluarkan.



Fungsi Manajemen SDM Menurut Flippo

Menurut Flippo, fungsi manajemen SDM dibagi menjadi dua yaitu berdasarkan fungsi manajemen dan fungsi operasional. Kami akan bahas kedua fungsi tersebut di bawah ini.

1. Fungsi manajemen

Dilihat dari fungsi manajemen, fungsi Manajemen SDM memiliki 4 fungsi yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengawasan. berikut kami jelaskan satu persatu:

a. Perencanaan (Planning)
merupakan penentuan mengenai program tenaga kerja yang  akan mendukung pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

b. Pengorganisasian (Organizing)
Organisasi ataupun perusahaan dibentuk dengan merancang struktur hubungan yang mengaitkan antara pekerjaan, karyawan serta faktor-faktor fisik sehingga dapat terjalin kerjasama satu dengan yang lainnya.

c. Pengarahan (Directing)
Pengarahan terdiri dari dua fungsi utama yaitu fungsi staffing dan leading. Staffing berfungsi menempatkan orang-orang dalam struktur organisasi, sedangkan leading berfungsi melakukan pengarahan sdm agar karyawan bekerja sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan.

d. Pengawasan (Controlling)
Di dalam perusahaan terdapat fungsi manajerial yang mengatur seluruh aktifitas perusahaan agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, bila nantinya terjadi penyimpangan maka dapat segera diketahui untuk dapat segera dilakukan perbaikan.

2. Fungsi Operasional

Dilihat dari fungsi operasional, Manajemen SDM memiliki 6 fungsi yaitu :

a) Pengadaan (Procurement)
Usaha untuk memperoleh sejumlah tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan, terutama yang berhubungan dengan penentuan kebutuhan tenaga kerja, penarikan, seleksi, orientasi dan penempatan.

b) Pengembangan (Development)

Usaha untuk meningkatkan keahlian karyawan melalui program pendidikan dan latihan yang tepat agar karyawan atau pegawai dapat melakukan tugasnya dengan baik. Aktivitas ini penting dan akan terus berkembang karena adanya perubahan teknologi, penyesuaian dan meningkatnya kesulitan tugas manajer.

c) Kompensasi (Compensation)
Fungsi kompensasi diartikan sebagai usaha untuk memberikan balas jasa atau imbalan yang memadai kepada pegawai sesuai dengan kontribusi yang telah disumbangkan kepada perusahaan atau organisasi.

d) Integrasi (Integration)
Merupakan usaha untuk menyelaraskan kepentingan individu, organisasi, perusahaan, maupun masyarakat. Oleh sebab itu harus dipahami sikap prinsip-prinsip pegawai.

e) Pemeliharaan (Maintenance)
Setelah keempat fungsi dijalankan dengan baik, maka diharapkan organisasi atau perusahaan mendapat pegawai yang baik. Maka fungsi pemeliharaan adalah dengan memelihara sikap-sikap pegawai yang menguntungkan perusahaan.

f) Pemutusan Hubungan Kerja (Separation)
Usaha terakhir dari fungsi operasional ini adalah tanggung jawab perusahaan untuk mengembalikan pegawainya ke lingkungan masyarakat dalam keadaan sebaik mungkin, bila organisasi atau perusahaan mengadakan pemutusan hubungan kerja
Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi manajemen sdm menurut uraian di atas terdiri dari fungsi manajemen dan fungsi operasi yang masing-masing terdiri dari mengatur, merencanakan, pengorganisasian, memimpin serta mengendalikan manusia yang merupakan asset penting bagi perusahaan. Sedangkan sebagai fungsi operasional karyawan termasuk pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja.

Demikian penjelasan kami mengenai Fungsi Manajemen SDM, semoga dapat menambah pengetahuan kita semua.