Pengertian LAPORAN KEUANGAN :: Contoh, Tujuan dan Jenis Laporan Keuangan Lengkap











Pengertian LAPORAN KEUANGAN adalah hasil akhir dari proses pencatatan dan perhitungan yang berisi ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan selama periode tertentu. Manajemen mendelegasikan tugas pencatatan laporan keuangan ini kepada seorang akuntan. Agar dapat menggambarkan secara jelas maksud laporan yang akan disampaikan, laporan keuangan disusun berdasarkan standar atau kaidah sesuai ilmu akuntansi keuangan.

Pengertian LAPORAN KEUANGAN

Pengertian LAPORAN KEUANGAN

Blog Ekoonomi akan berbagi definisi laporan keuangan menurut para ahli sebagai bahan rujukan landasan teori / kajian pustaka karya ilmiah atau karya tulis rekan-rekan ekoonomi yang membutuhkan.

Definisi Laporan Keuangan Menurut Birgham dan Houston
Laporan Keuangan adalah beberapa lembar kerta yang berisi tulisan angka-angka namun sangat penting juga untuk memikirkan aset nyatanya yang berada di balik angka tersebut. (Birgham dan Houston, 2010)

Pengertian Laporan Keuangan Menurut Subramanyam (2010)
Laporan Keuangan ialah produk akhir dari sebuah pelaporan transaksi keuangan yang penyusunannya diatur oleh standar atau aturan ilmu akuntansi, insentif manager, mekanisme pelaksanaan dan pengawasan perusahaan.(Subramanyam (2010). Pengetahuan dan pemahaman lingkungan pelaporan keuangan yang baik sangat mendukung dalam penyampaian informasi posisi keuangan perusahaan sesungguhnya agar dicapai kinerja perusahaan yang lebih baik.

Arti Laporan Keuangan Menurut Irham Fahmi
Laporan Keuangan merupakan informasi yang menggambarkan kondisi perusahaan dalam hal keuangan dalam periode tertentu yang mana informasi tersebut sebagai acuan tentang kinerja perusahaan.

Pengertian LapKeu Menurut STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 
Laporan keuangan merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Kelengkapan sebuah laporan keuangan antara lain;

  • Neraca
  • Laporan laba rugi
  • Laporan perubahan posisi keuangan
  • Catatan/ laporan lainnya seperti: keuangan segmen industri dan geografis serta pengaruh perubahan harga.
Apa itu Laporan Keuangan Menurut Harahap
Laporan keuangan adalah output / proses akhir dari proses akuntansi. Laporan ini berfungsi sebagai bahan informasi dan bahan pengambilan keputusan bagi para pemakainya. Laporan keuangan juga digunakan sebagi bentuk pertanggung jawaban yang accountable serta sebagai indikator kesuksesan sebuah perusahaan dalam mencapai tujuannya. (Harahap, 2008)

Laporan Keuangan Menurut Baridwan
Laporan keuangan merupakan ringkasan dalam suatu proses pencatatan selama tahun buku yang berjalan. Laporan dibuat oleh pihak manajemen sebagai bentuk pertanggung jawaban atas tugas-tugas yang dibebankan kepada karyawan. (Baridwan, 2004)

Jenis LAPORAN KEUANGAN

Berdasarkan cara penyajiannya, menurut PSAK no 1 maka laporan keuangan terdiri dari : Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas Informasi, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

1. Neraca

Neraca berisi gambaran posisi keuangan, yang menunjukkan aktiva, kewajiban dan ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Neraca aktiva lancar akan dipisahkan dengan neraca aktiva tidak lancar. Begitu juga kewajiban jangka pendek tentu akan dipisahkan dengan kewajiban jangka panjang.

2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah ringkasan aktivitas transaksi pada perusahaan yang akan berpengaruh pada stabilitas, risiko dan prediksi pada suatu periode yang menghasilkan hasil usaha bersih atau kerugian yang timbul dari kegiatan usaha dan aktivitas lainnya. Laporan laba rugi perusahaan menampilkan berbagai unsur kinerja keuangan yang diperlukan bagi penyajian secara wajar.

3. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menyajikan peningkatan maupun penurunan aktiva-aktiva bersih atau kekayaan perusahaan selama periode tertentu yang didasarkan prinsip-prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan.

4. Laporan Arus Kas Informasi
Pada umumnya laporan arus kas banyak digunakan sebagai indikator dari jumlah, waktu dan kepastian arus kas masa depan. Selain itu, arus kas berfungsi meneliti kecermatan dan ketepatan perkiraan/taksiran arus kas masa depan yang telah dibuat sebelumnya dan dalam menentukan hubungan antara profitabilitas dan arus kas bersih serta dampak perubahan harga yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas serta informasi tambahan seperti kewajiban kontijensi dan komitmen. Catatan atas laporan keuangan juga mencakup informasi yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan dalam PSAK serta pengungkapan-pengungkapan lain yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.

Periode Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun secara periodik dan periode pada umumnya digunakan adalah periode tahunan yaitu mulai 1 Januari hingga 31 Desember. Periode tahunan tersebut disebut periode kalender atau tahun buku. Laporan keuangan menggambarkan posisi keuangan perusahaan serta menunjukkan pencapaian perusahaan dalam periode tertentu. Melalui data-data yang disajikan di laporan keuangan dapat dikaji dan dinilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek, struktur modal perusahaan, distribusi kepada aktivanya, hasil usaha atau laba yang telah dicapai, beban-beban tetap yang harus dibayar, serta nilai-nilai tiap lembar saham perusahaan yang bersangkutan.

1. Susunan NERACA
2. Susunan LAPORAN LABA RUGI

Tujuan LAPORAN KEUANGAN

Pada awalnya, laporan keuangan digunakan oleh perusahaan sebagai alat uji pekerjaan bagian pembukuan/ akuntansi, tapi pada perkembangannya laporan keuangan juga digunakan sebagai dasar dalam menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan, menganalisa dan perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat.

Demikian penjelasan kami mengenai laporan keuangan, semoga dapat memberikan wawasan kepada kita semua.